Allaahumma Rabbas-samaawaatis-sab’i wa Rabbal-‘Arshil-‘Adheem, Rabbanaa wa Rabba kulli shay ‘in, faaliqal-habbi wannawaa , wa munzilat-Tawraati wal-‘Injeeli, wal-Furqaani, ‘a’oothu bika min sharri kulli shay ‘in ‘Anta ‘aakhithun binaasiyatihi. Allaahumma ‘Antal-‘Awwalu falaysa qablaka shay’un, wa ‘Antal-‘Aakhiru falaysa ba’daka shay’un, wa ‘Antadh-Dhaahiru falaysa fawqaka shay’un, wa ‘Antal-Baatinu falaysa doonaka shay’un, iqdhi ‘annad-dayna wa ‘aghninaa minal-faqri.
“Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang mengua-sai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkaulah yang pertama, sebelumMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang Zhahir, tidak ada sesuatu di atasMu, Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang menghalangiMu, lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan hingga terlepas dari kefakiran.”