A’oothu bikalimaatil-laahit-taammaati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi, wa sharri ‘ibaadihi, wa min hamazaatish-shayaateeni wa ‘an yahdhuroon.
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan hamba-hambaNya, dan dari godaan setan (bisikannya) serta jangan sampai mereka hadir (kepadaku).”