Doa bangun dari ruku’ 3

 

مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ، وَمَا بَيْنَهُمَا، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيءٍ بَعْدُ


أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ


​وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ​

 

Mil’as-samaawaati wa mU’al-‘ardhi wa maa baynahumaa, wa mil’a maa shi’ta min shay ‘in ba’d.

‘Ahlath-thanaa’i walmajdi, ‘ahaqqu maa qaalal-‘abdu, wa kullunaa laka ‘abdun. Allaahumma laa maani’a limaa ‘a’tayta,

Wa laa mu’tiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’uthal-jaddi minkal-jadd.​

(Aku memujiMu dengan) pujian sepenuh langit dan sepenuh bumi, sepenuh apa yang di antara keduanya, sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Wahai Tuhan yang layak dipuji dan diagungkan, Yang paling berhak dikatakan oleh seorang hamba dan kami seluruhnya adalah hambaMu. Ya Allah tidak ada yang dapat meng-halangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang dapat memberi apa yang Engkau halangi, tidak bermanfaat kekayaan bagi orang yang memilikinya (kecuali iman dan amal shalihnya), hanya dariMu kekayaan itu.​”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *